Rabu, 28 Juni 2017

Komplikasi Diabetes: Neuropati Diabetik


Diabetes dapat menyebabkan masalah jangka panjang untuk seluruh tubuh Anda, terutama apabila Anda tidak mengontrol gula darah Anda secara efektif dan membiarkannya tetap tinggi selama bertahun-tahun. Gula darah tinggi dapat merusak saraf yang mengirimkan sinyal dari tangan dan kaki. Kerusakan ini disebut neuropati diabetik.
Neuropati diabetik  dapat menyebabkan mati rasa atau kesemutan pada jari-jari Anda, baik itu jari kaki atau tangan. Gejala lainnya yaitu nyeri seperti terbakar, terkena benda tajam, dan kesakitan (nyeri saraf diabetes). Rasa sakit mungkin ringan pada awalnya, tapi bisa semakin memburuk dari waktu ke waktu dan dapat menyebar sampai kaki atau lengan Anda. Berjalan kaki dapat sangat menyakitkan dan Anda mungkin akan kesakitan, bahkan hanya karena sentuhan lembut.
Menurut American Academy of Family Physicians, 10%-20% orang dengan diabetes pernah mengalami nyeri  saraf. Kerusakan saraf dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk tidur dan kualitas hidup Anda secara keseluruhan. Memiliki penyakit kronis juga dapat menyebabkan depresi.

Apa pengobatan untuk neuropati diabetik?

Meskipun saraf yang rusak tidak bisa diganti, ada cara untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan mengurangi rasa sakit.
Langkah pertama untuk mengobati rasa sakit Anda adalah dengan mengendalikan gula darah Anda, sehingga kerusakan tidak berkembang. Bicarakan dengan dokter Anda tentang pengaturan gula darah Anda, dan belajar bagaimana memonitornya. Anda mungkin diminta untuk menurunkan gula darah sebesar 70-130 mg/dL  sebelum makan dan kurang dari 180 mg/dL gula darah  setelah makan.
Gunakan diet, olahraga, dan obat-obatan untuk menurunkan gula darah Anda ke kisaran yang ditargetkan. Perhatikan juga risiko kesehatan lain yang dapat membuat diabetes Anda lebih parah. Jaga berat badan Anda di bawah kontrol. Jika Anda merokok, minta dokter Anda menjelaskan tentang berbagai cara efektif untuk berhenti merokok.
Dokter Anda mungkin pertama-tama akan menyarankan Anda mencoba obat  pereda nyeri, seperti acetaminophen (Tylenol), aspirin, atau ibuprofen (Motrin, Advil). Obat ini tersedia tanpa resep dan dapat menyebabkan efek samping. Coba gunakan dosis rendah dalam waktu yang singkat untuk mengontrol gejalanya. Ada pilihan lain jika Anda perlu pereda nyeri jangka panjang  atau  pereda nyeri yang lebih kuat.

Antidepresan

Obat-obatan ini paling sering digunakan untuk mengobati depresi. Tapi antidepresan juga sering diresepkan untuk mengobati nyeri saraf diabetes, karena dapat mempengaruhi bahan kimia dalam otak Anda yang menyebabkan Anda merasa sakit. Dokter mungkin merekomendasikan antidepresan trisiklik, seperti amitriptyline (Elavil), imipramine (Tofranil), dan desipramine (Norpramin). Obat ini dapat menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan seperti mulut kering, kelelahan, dan berkeringat. Anda mungkin tidak disarankan untuk mengonsumsi antidepresan trisiklik jika Anda memiliki riwayat jantung bermasalah.
Generasi terbaru serotonin dan norepinefrin reuptake inhibitor (SNRI) seperti venlafaxine (Effexor) dan duloxetine (Cymbalta) merupakan alternatif untuk trisiklik. Mereka cenderung memiliki lebih sedikit efek samping.

Obat anti-kejang

Obat yang digunakan untuk mencegah kejang pada penderita epilepsi seperti pregabalin (Lyrica), gabapentin (Gabarone, Neurontin), phenytoin (Dilantin), dan carbamazepine (Carbatrol, Tegretol) juga dapat membantu mengatasi nyeri saraf. Pregabalin juga dapat membantu Anda tidur lebih baik. Efek samping dari obat ini termasuk mengantuk, bengkak, dan pusing.

Obat nyeri opioid

Untuk menghilangkan rasa sakit yang lebih kuat, ada obat kuat seperti oxycodone (Oxycontin) dan opioid seperti obat tramadol (Conzip, Ultram). Obat ini cenderung menjadi pilihan terakhir untuk mengatasi nyeri. Anda mungkin beralih ke obat-obat ini jika pengobatan lain tidak berhasil. Meskipun mereka dapat membantu mengurangi rasa sakit, obat ini tidak dimaksudkan untuk dikonsumsi dalam jangka panjang karena risiko efek samping dan berpotensi kecanduan. Berhati-hatilah dengan sangat ketika mengkonsumsi obat opioid dan konsultasikan  dengan dokter Anda.

Penghilang rasa sakit topikal

Ada juga produk yang dapat  Anda gosok  atau tempelkan ke kulit Anda di area yang terasa sakit. Krim Capsaicin (Arthricare, Zostrix) dapat membantu mencegah sinyal nyeri dengan menggunakan bahan yang ditemukan dalam cabai. Produk capsaicin dapat menyebabkan iritasi kulit pada beberapa orang. Patch lidocaine memberikan obat bius lokal melalui patch yang ditempatkan pada kulit. Harap diingat pengobatan seeprti ini terkadang dapat menyebabkan iritasi kulit ringan.

Pengobatan alternatif

Beberapa terapi alternatif telah dipelajari untuk nyeri saraf diabetes, meskipun terapi tersebut belum terbukti. Pengobatan alternatif termasuk:
  • Suplemen seperti asam alpha lipoic dan asetil-L-karnitin
  • Biofeedback
  • Meditasi
  • Akupunktur
  • Hipnosis

Bagaimana cara merawat diabetes saya agar tak terkena komplikasi ini?

Kerusakan saraf diabetes dapat menyebabkan rasa sakit, tetapi juga dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk merasakan sakit. Itulah mengapa penting untuk tetap menjaga kaki Anda tetap sehat. Cobalah teknik berikut untuk merawat kaki Anda lebih baik:
  • Periksa kaki Anda setiap hari untuk melihat luka, bengkak, dan masalah lainnya. Anda mungkin tidak akan mengetahui masalah ini sampai kaki benar-benar terinfeksi. Infeksi yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius bahkan amputasi.
  • Cuci kaki Anda setiap hari dengan air hangat dan keringkan setelahnya. Kemudian oleskan lotion untuk menjaga mereka tetap lembap. Jangan mengoleskan lotion di antara jari-jari kaki Anda.
  • Memakai sepatu yang nyaman, fleksibel, dan sesuai dengan kaki Anda dan beri ruang untuk bergerak. Gunakan sepatu baru Anda perlahan-lahan, sehingga tidak menyakiti kaki Anda. Tanyakan kepada dokter bagaimana mendapatkan sepatu khusus jika sepatu biasa  tidak cocok.
  • Selalu tutupi kaki Anda dengan sepatu, sandal, atau kaus kaki tebal untuk melindungi kaki dan mencegah cedera.

Adakah cara untuk mencegah neuropati diabetik?

Cara terbaik untuk menghindari nyeri saraf adalah dengan menjaga gula darah di bawah kontrol untuk mencegah kerusakan saraf sejak dini. Ikuti saran dokter Anda untuk diet, olahraga, dan perawatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

26 Makanan yang Dilarang untuk Penderita Diabetes Paling Berbahaya

26 Makanan yang Dilarang untuk Penderita Diabetes Paling Berbahaya          S...